by

33 orang Diduga Terlibat Terorisme Ditangkap di Sebuah Barak Palangkaraya

Kabarbhayangkara.com/PALANGKARAYA – Kedatangan sebanyak 33 orang jaringan teroris dari Aceh dan Sulawesi ke Kalimantan Tengah ternyata dilatarbelakangi karena ada yang menjanjikan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

Sebanyak 15 orang yang terlibat terorisme ditangkap di sebuah barak tujuh pintu di Jalan Pinus Permai III Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Rabu (13/6/2019).

Sementara 18 orang lainnya ditangkap di Kabupaten Gunungmas.

Dalam pengungkapan kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) asal Aceh di Palangkaraya dan Kabupaten Gunungmas tersebut, polisi tidak mendapatkan perlawanan berarti, sehingga saat dibekuk mereka menyerah begitu saja kepada polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Pol Agung Prasetyoko, dalam ekspos kasus tersebut, Rabu (13/6/2019) di ruang Loby Malpolda Kalteng mengatakan, jaringan teroris yang masuk ke Kalteng tersebut, karena ada yang menjanjikan pekerjan menambang emas di Gunungmas.

“Mereka datang ke Kalimantan Tengah, karena dijanjikan pekerjaan menambang emas di Gunungmas dan ingin membabat kayu di kawasan tambang emas tersebut. Mereka juga merencanakan akan melakukan pelatihan di Kalteng serta mengumpulkan logistik sebelum bertemu kelompoknya di Jakarta, mendatang,” ujarnya.

Menurut dia, pihaknya terus mendalami kelompok tersebut orang-orang yang mendatangkan teroris yang menjanjikan kawanan teroris jaringan JAD ini hingga berdatangan ke Kalteng yang rencananya akan dijadikan sebagai wadah pengasingan untuk pelatihan dan pengumpulan logistik.

Jajaran Kepolisian Polda Kalteng hingga Rabu (13/6/2019) terus memeriksa 25 terduga teroris yang ditangkap di dua tempat yakni di Palangkaraya dan Kabupaten Gunungmas, Kalimantan Tengah.

Polda Kalteng rencananya akan menggelar konferensi pers.

“Mereka yang diamankan cukup banyak ada sekitar 25 orang. Masih terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD),” ujar Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Rabu (13/6/2019).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *