Kabarbhayangkara.com/ Bandung-Harga daging ayam broiler di Pasar Senen Blok III Jakarta Pusat mencapai Rp 35 ribu per kilogram (kg) usai Lebaran 2019. Salah satu penjual, Sugiman (45) mengatakan, harga daging ayam biasanya berkisar Rp 25 ribu sampai Rp 26 ribu.
Menurut dia, kenaikan harga memang wajar terjadi pada hari raya keagamaan termasuk Hari Raya Idul Fitri. Setelah Lebaran pun, harga belum bisa kembali normal karena sejumlah pemasok yang belum kembali menyuplai para pedagang di pasar.
“Kalau hari ini pasokan belum normal, paling dua orang, tiga orang, yang motong ayam. Masih jarang yang ngirim, baru pada datang, masih banyak yang masih di kampung,” ujar Sugiman saat ditemui Kabarbhayangkara.com, Rabu, (12/6).
Karena itu stok daging ayam berkurang dari biasanya. Kendati demikian, pembeli justru ramai sekarang ini sejak ia pertama kali berdagang usai lebaran pada Jumat (7/6) lalu.
Sementara ini memantau harga di pasar Sederhana wilayah Bandung Jawa Barat, saat ini satu ekor ayam besar-besar yang beratnya mencapai tiga kg per ekornya. Biasanya ayam yang dijual rata-rata hanya 1,5 kg per ekor. Dengan begitu, harga satu ekor daging ayam bisa mencapai Rp 90 ribu.
Sugiman mengatakan, menjual daging ayam yang memang sudah dipotong, lalu dikirim dari wilayah lain di Jakarta. Akan tetapi, ayam-ayam itu berasal dari daerah Jawa seperti Sukabumi, Karawang, dan Cikampek.
Ia memperkirakan, harga daging ayam akan turun pada Rabu (12/6) atau Kamis (13/6). Namun harga penjual pasar mengatakan masih mahal karena stock menipis, bahkan tidak jauh dari harga Jakarta dan di Bandung harga masih tetap Rp.35.000/kg.
Hal itu berdasarkan pengalamannya di tahun-tahun sebelumnya terkait pemasok yang mulai normal satu pekan setelah Lebaran.
“Kalau bos-bosnya, yang motong ayam itu, kebanyakan satu minggu libur. Kalau harga normal mungkin besok, kalau enggak hari Rabu, atau Kamis, harga bisa turun,” kata Sugiman.
Sementara itu, Asep (25) mengatakan, pangan yang dijual di pasar belum lengkap dibandingkan hari biasanya. Contohnya, daging kambing dan ayam hidup. Termasuk harganya juga masih cukup mahal.
Apakabar dengan sikap Pemerintah Dinas terkait dengan bahan pangan kebutuhan pokok di masing masing wilayah.
“Daging kambing sama ayam hidup itu belum ada, biasanya di sana ada lengkap, mungkin karena libur Lebaran, pedagangnya belum pada sampai sini. Harga ya cukup agak naik sampai 10 persen,” ungkap Elsa usai berbelanja di Pasar Senen Blok III.
Berdasarkan situs resmi , ayam broiler disebut dengan harga rata-rata di DKI Jakarta Rp 36.289 per ekor pada 11 Juni. Turun harga dari Rp 37.364 pada 10 Juni. Dengan harga tertinggi Rp 45 ribu di Pasar Anyer Bahari dan harga terendah Rp 29 ribu di Pasar Tomang Barat.
Comment