Kabar Bhayangkara/BANTEN – Selepas memberikan bantuan dan meninjau langsung kondisi korban di posko bencana dan di RSUD dr H Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berserta istri, Atalia Praratya dan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi mendarat di Labuan Pandeglang Banten, Kamis (27/12/18).
Rombongan langsung menuju posko Jabar Peduli di kantor Kecamatan Labuan dan SD Karanganyar. Emil, panggilan akrab gubernur, menyerahkan bantuan Rp1 Milyar untuk kebutuhan logistik yang diberikan kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Rp1 milyar kepada Pemkab Serang.
Emil menyebutkan bahwa sumbangan ini difokuskan untuk kebutuhan dasar logistik, pakaian dan lainnya. “Kita juga membawa bantuan logistik, di Lampung tadi sama juga seperti di Banten masih banyak yang (dirawat) di rumah sakit, kita doakan juga semoga pulih dan normal kembali,” katanya.
Terungkap ada beberapa warga Jawa Barat yang menjadi korban dari tsunami. “Ada 60-an warga Jawa Barat, ada 7 orang yang meninggal dunia. Saya turut berduka cita dan mudah-mudahan bisa pulih kembali (kondisi di lokasi) dan kita belajar dari peristiwa ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga Emil mengajak para warga pengungsi untuk tetap kuat menghadapi musibah. Emil sempat memberikan salah satu terapi trauma healing dengan mengajak anak-anak dan ibu-ibu menyanyi bersama lagu Halo-halo Bandung. Emil juga menyempatkan diri untuk memenuhi permintaan memberikan nama bayi yang baru lahir dari Suryani (18) dan diberilah nama Zaidan Kamil Galaputra.
Emil berpesan kepada seluruh korban, agar bersabar karena Allah SWT sedang menguji kita semua. “Insyaallah kita lulus semua ujian,” katanya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita merasa bersyukur atas kehadiran Gubernur Jawa Barat. “Saya atas nama masyarakat Pandeglang mengucapkan terima kasih banyak, dimana Bapak Gubernur beserta Ibu telah jauh-jauh datang, kami semua mohon doanya. Terima kasih sekali, semoga Allah SWT membalasnya,” ungkapnya.
Comment