by

Ir.Irfan Suryanagara, M.Ipol, Angota Komisi III DPRD Prov Jabar: Sudah Saatnya Kelurahan Bojongsari Depok Memiliki Puskesmas Sendiri

Kabarbhayangkara / DEPOK –  Reses I Anggota Komisi III DPRD Prov Jabar Ir.Irfan Suryanagara,M.Ipol yang dilaksanakan Kamis, 5 Desember 2019 Pkl.13.00 – 15.00 bertempat di Jl.H.Mai’ih RT.01 Rw01 Kel.Duren Mekar Kec. Bojongsari, Pkl. 15.30 -17.30 di Jl.Pusara RT02 RW.05 Kel Bojongsari Kota Depok.
Pada waktu dilaksanakan dialog Ir. Irfan Suryanagara,M.Ipol banyak menerima usulan/Aspirasi dari masyarakat antara lain keluhan dari Warga Kelurahan Warga Bojong Sari yang disampaikan Kader Pos Yandu antara lain mengatakan bahwa warga Kelurahan Bojong Sari Kec.Bojong Sari apabila sakit untuk berobat ke Puskesmas harus menempuh perjalanan lebih kurang 5 Km ke Puskesmas yang ada di Kelurahan Pondok Petir. Sehubungan dengan hal tersebut mengingat penduduk di Kelurahan Bojong Sari sudah cukup padat, sudah wajar dan pantas apabila di bangun Puskesmas Kelurahan Bojong Sari .
Sementara itu Wakil Ketua Karang Taruna Kelurahan Bojong Sari, Iqbal Bj Sari yang juga sebagai penggagas pembentukan Pemuda Peduli Lingkungan (PPL), sudah mengabdikan dirinya sebagai Penggiat Peduli Lingkungan selama 2 tahun yang beranggotakan 7 orang di rekrut dari pemuda yang putus sekolah. Dengan modal sebuah Roda Sampah bantuan dari Kecamatan Tahun 2014 7 orang pemuda tersebut setiap hari keliling rumah warga untuk mengambil dan memilah sampah organik dan non organik guna dijadikan pupuk untuk pupuk dan penyemaian berbagai jenis tanaman. Namun saat ini terkendala satu-satunya alat angkut Sampah yang merupakan bantuan dari Kecamatan 5 Tahun lalu, kondisinya sangat memprihatinkan bahkan nyaris tidak dapat di pergunakan karena rusak akibat dimakan usia dan di pakai setiap hari.
Sehubungan dengan hal tersebut pihaknya sangat mengharapkan uluran tangan Bapak Ir.Irfan Suryanagara selaku Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat juga sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, untuk dapat memperjuangkan bantuan alat angkut Sampah mengganti roda yang sudah  rusak parah, lebih lanjut Iqbal mencontohkan bahwa di daerah lain khususnya di kota Bandung, untuk mengangkut sampah dari warga sudah menggunakan Gerobak Sampah Kendaraan bermotor Roda 3, sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Kota Depok yang lokasinya berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara sudah sangat wajar dan sangat manusiawi apabila alat angkut sampah dari warga menggunakan Gerobak Sampah mengunakan Roda 3 bermotor.

Sementara itu tokoh Masyarakat yang juga selaku Ketua RW.06 Bojong Sari, H.Mastun bahwa pihaknya memohon kepada Instansi yang berwenang mengawasi SMA Negeri untuk betul betul mengecek kelapangan tentang biaya Sekolah Menengah Atas Negeri, karena dirasakan masih ada pungutan di luar SPP. Selain itu juga juga daya tampung SMA negeri yang berada di Bojongsari sangat kurang sehingga harapan orang tua untuk menyekolahkan putra / putrinya ke SMA Negeri kandas, karena daya tampung SMA Neeri sangat terbatas, untuk itu kiranya ruang kelas baru SMA negeri perlu di tambah.

Kegiatan Reses di Kelurahan Duren Mekar, salah seorang tokoh masyarakat/tokoh agama Ustd Rahmat, mengatakan bahwa sebagai ujung tombak untuk memberikan pelajaran akhlak dan budi pekerti bagi anak usia dini sampai orang Dewasa, adalah Guru Agama/Ustad/Ustadzah yang dengan sukarela keliling kampung keluar masuk mesjid dan majelis talim. Namun sampai saat ini masih banyak yang belum menerima sumbangsih dari Pemerintah untuk bantuan kegiatan operasional, sehubungan dengan hal tersebut kiranya Guru Ngaji/Ustad/Ustadzah sudah sangat wajar apabila mendapat bantuan secara rutin dari Pemerintah, karena mereka merupakan ujung tombak untuk membentuk masyarakat yang beriman dan bertakwa.
Sementara Ilyas, memohon perhatian dan bantuan untuk penataan saluran air kotor dan Drainase di lingkungan, juga biaya untuk rehabilitasi sarana ibadah seperti Mushola, Mesjid dan Majlis Ta’lim
Menjawab aspirasi yang disampaikan masyarakat, Ir.Irfan Suryanagara,M.Ipol, bahwa pihaknya akan berusaha untuk meperjuangkan apirasi yang disampaikan warga tentunya sesuai dengan ketentuan dan kewenangan yang dimilikinya. Khusus untuk pengadaan Puskesmas Kelurahan Bojong Sari pihak sangat mendukung sekali, bahwa disetiap Kelurahan harus dilengkapi Puskesmas, guna memberikan pelayanan kepada warga yang dekat dan murah.
Dan pengadaan gerobak sampah, pihak mengimbau kepada Pemerintah Kota Depok, kiranya untuk dapat mengalokasikan Anggaran untuk pengadaan alat angkut sampah seperti yang telah dilakukan di Kota Bandung dimana disetiap RW sudah diberikan bantuan Alat Angkut Sampah dengan menggunakan Kendaraan Bermotor Roda 3. Hal ini selain untuk memudahkan mengangkut sampah untuk di buah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) juga dalam rangka untuk lebih cepat dalam penanganan masalah sampah di warga, demikian mengakhiri pertemuan Reses di hari ke 3 yang sudah melakukan di 6 titik kegiatan. (ocds)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *