by

Kesatria ” H. Wawan Setiawan, SH Akan Bertarung Memperebutkan Kursi Bupati Cianjur Pilkada 2020″

Kabarbhayangkara/ CIANJUR – Bakal Calon Bupati Cianjur, H.Wawan Setiawan,SH mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga Sekretaris Jenderal DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat menilai Pilkada Cianjur 2020 cukup menarik. Pasalnya saat ini tidak ada incumbent yang 100 persen, semua kandidat yang muncul merupakan new comer  pendatang baru.

“ Herman Suherman Plt Bupati Cianjur tidak seratus persen, mantan wakil bupati sekarang belum definitif,  Saya yakin ini menarik karena kembali nol, pertarungan murni yang akan datang ,Bakal Calonnya pendatang baru semua,” Sebagai kandidat kepala daerah yang masih muda berusia dibawah 50 tahun, H.Wawan Setiawan,SH berharap rekan-rekan pemuda bisa bergabung mewujudkan visi dan misi masyarakat Cianjur senang dan sejahtera.

“Saya dengan partai dan ketuanya sudah silaturahmi, sekaligus penjajakan koalisi. Karena Demokrat hanya memiliki lima kursi, artinya harus mencari lima lagi,” tandasnya.

H. Wawan Setiawan, SH yang Bakal mencalonkan untuk memperubutkan kursi Bupati Cianjur saat dijumpai awak media dari Kabarbhayangkara.com,  mengaku  sudah bertemu dan berkomunikasi dengan para calon kandidat yang akan maju di Pilkada Cianjur. Diantaranya, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, Ade Barkah, Lepi Ali Firmansyah, lalu dengan kader Gerindra dan Ketua PKS Cianjur Wilman Singawinata. “Semua ditemui , termasuk Bakal Calon dari independen ,” ungkapnya.

Ingin melihat masyarakat Cianjur sejahtera ketika ditanya alasan maju mencalonkan Bupati Cianjur di Pilkada 2020 Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, H.Wawan Setiawan,SH (WS) sangat sederhana. Dirinya ingin melihat masyarakat Cianjur senang dan sejahtera.

“Nanti bagaimana menuju itu, akan saya tuangkan di visi misi. Visi saya mewujudkan Cianjur Maju dan Sejahtera . Masyarakat harus mendapatkan kesenangan yang dituangkan dalam RPJMD lima tahunan,” kata Wawan . Contohnya, kata Kang WS sapaan akrabnya, warga yang tidak menjadi peserta dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan tidak mendapat bantuan pangan non tunai akan di tangani oleh APBD Cianjur.

Begitu juga untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Wawan akan menelusuri usia sekolah namun tidak bisa sekolah. Setelah memiliki data akan disekolahkan yang dibiayai oleh APBD.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *