by

Ridwan Kamil Pertama Kalinya Menerima Keluhan Langsung Dari Masyarakat

Kabarbhayangkara.com/ BANDUNG — Tidak sering masyarakat berkesempatan untuk menyampaikan aspirasinya langsung dihadapan pemimpinnya, namun kali ini untuk pertama kalinya, masyarakat Jawa Barat dapat bertemu dan berdiskusi langsung dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Melalui TEPAS (Temu Pemimpin Untuk Aspirasi Masyarakat), Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- mengundang dan membuka forum diskusi bersama beberapa perwakilan masyarakat Jawa Barat, di Gedung Negara Pakuan Bandung, yang juga adalah Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Kamis (14/02/19).

Pada pertemuan perdana kali ini, Emil, panggilan Gubernur, menyebut mayoritas keluhan warga yang disampaikan kepada Dia adalah soal perbaikan tempat tinggal yang rusak akibat bencana.

Puluhan warga yang hadir menyampaikan keluh kesah, dan harapannya. Gubernur Emil pun mengatakan kalau semua aspirasi yang disampaikan warga, kemudian bakal ditindak lanjuti.

“Rata-rata minta rumahnya diperbaiki lagi. Dana ada, maka saya bilang tolong diperbaiki secara prosedur, jangan diperlama karena anggaran tak terduga ini sudah kita anggarkan dan cukup besar, Intinya semua di follow up,” ungkap Emil.

Gubernur Emil menyebutkan, kalau Tepas merupakan tradisi baru yang diinisiasi Pemprov Jabar demi menanggapi secara cepat keluhan masyarakat. Emil pun menyebut Tepas sebagai perwujudan prinsip negara yang hadir di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah kami memulai tradisi baru bagaimana masalah rakyat ini bisa kami dengar langsung dengan bentuk bertemu di rumah Gubernur,” kata Emil.

“Ada tiga strategi kami bagaimana langsung berhubungan dengan masyarakat, satu, kami tiap Minggu ke daerah, kedua mengundang warga ke sini, ketiga via digital,” ungkapnya.

Selain itu, Emil juga menuturkan, bahwa Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga siap menampung masalah warga pada edisi Tepas selanjutnya.

“Nanti kedepan temanya bisa pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Waktunya seminggu sekali. Karena kesibukan bisa diatur saya dan Pak Uu,” katanya.

Sehingga melalui Tepas, diharapkan dapat menjadi sarana keterbukaan informasi dan layanan langsung dari pemerintah provinsi Jabar kepada masyarakat. Rencananya, TEPAS akan digelar secara rutin guna mendekatkan para pemimpin Jawa Barat dengan warganya. Bahkan TEPAS edisi perdana ini dimanfaatkan oleh warga yang hadir untuk merasakan pengalaman bertemu langsung Gubernur dan Wagub, serta menginjakan kaki di Gedung Pakuan untuk pertama kalinya.

Salah satu warga yang hadir, Wawan Gunawan, warga Rancekek Permai II, Kabupaten Bandung, dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan soal kondisi korban bencana angin puting beliung awal tahun lalu.

“Kemarin saya jadi satu korban puting beliung. Saat itu, tim Jabar Quick Response (JQR) yang pertama kali beri bantuan bersama TNI dan Polri. Bapak juga sempat hadir,” ujar Wawan.

Wawan juga sempat menyampaikan, jika warga di kompleknya sekarang tengah berjibaku dengan banjir. Ia pun meminta Ridwan Kamil untuk membantu perbaikan rumah warga.(ds)*

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *