Kabarbhayangkara/Bandung- Seluruh Anggota dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat kembali ke Daerah pemiliannya masing -masing didampingi jajaran Humas Setwan untuk mempublikasikan setiap kegiatan anggota termasuk Ketua DPRD dilingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat .
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Di antaranya bidang pertanian yang menginginkan alat penunjang pertanian seperti traktor. Pasalnya, dari delapan kelompok tani yang sudah mendapatkan traktor, baru empat yang terealisasi fasilitas tersebut.
Pihaknya berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Cikujang sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat Jawa Barat, khususnya daerah pemilihan nya.
Janji dari Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, mengatakan , bahwa beliau akan memperjuangkan masyarakat cikujang,” ujar Taufik saat sesi tanya jawab dengan masyarakat Desa Cikujang, Senin (9/12/2019).
Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan untuk perbaikan jalan lingkungan, pengadaan air bersih, pengeras suara untuk sarana ibadah, pengadaan Posyandu dan tanaman keras untuk reboisasi yang wilayahnya didominasi pegunungan.
“Termasuk juga sarana pendidikan Taman Kanak-kanak (TK-red) untuk kepentingan pendidikan masyarakat disini,” katanya.
Bahkan, lanjut dia, pengadaan lapang yang terkendala dengan perijinan akan dikomunikasikan langsung dengan pengelola lahan yakni PTPN dan BPN Kabupaten Subang. Di tanya cara beraspirasi, dirinya menyebutkan semua masyarakat Jawa Barat boleh menyampaikan aspirasi langsung. Pasalnya sebagai anggota dewan pelayan sudah sepatutnya untuk memperjuangkan dan melayani masyarakat.
“Di sini juga kan ada perwakilan dari dewan Kabupaten Subang, akan kita dorong juga untuk mewujudkan aspirasi warga Cikujang,” ucapnya.
Politisi dari Fraksi Gerindra itu berjanji akan mengunjungi desa ini secara khsusus dan bertemu langsung dengan warga cikujang.
Kepala Desa Cikujang, Rodiah berharap, aspirasi yang disampaikan terakomodir dengan baik. Sebab, keluhan warga Desa Cikujang jika direspon akan berdampak besar terhadap kehidupan sosial. Bahkan, pihaknya menanyakan soal penyampaian aspirasi langsung ke gedung dewan.
“Seandainya kami akan beraspirasi ke gedung dewan apakah diperbolehkan, karena secara moral masyarakat disini sudah mengetahui figur atau sosok ketua dewan,” tanya Rodiah.
Pelaksanaan reses I masa sidang tahun 2019/2020 Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XV Kota dan Kab. Tasikmalaya H. Oleh Soleh di Ponpes Damamiatul Khobartah Kp. Cihaur Desa Sukarame Kecamatan Sukarame Kab. Tasikmalaya, Jumat ,6 november 2019.
Dalam acara tersebut wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Barat meresmikan Insfrastruktur MCK di Ponpes Tersebut dan menampung berbagai aspirasi dari masyarakat setempat salah satunya adalah memohon modal untuk home industri dan menurut wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Oleh Soleh mengatakan ” saya meminta kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat untuk visit ke Desa Sukarame di Kab. Tasikmalaya untuk melihat kondisi Home industri yang ada di sukarame dan lebih diutamakan kepada potensi yang sudah ada yang kurang berkembang di bidangnya dan kita harus support anggaranya agar lebih berkembang dan disini juga banyak potensi pertanian yang bersangkutan dengan potensi air jadi disini perlu adanya advokasi pemdampingan dari dinas pertanian” pungkasnya.
Sementaa itu Hj.Tina Wiryawati, S.H. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra Dapil 13 (Banjar, Kuningan, Ciamis, Pangandaran) Menyerap aspirasi dari masyarakat Desa Babakn Mulya Kecamatan. Cigugur Kabupaten Kuningan dalam acara Reses I Tahun Sidang 2019-2020. Jumat, (6/12/ 2019).
Dalam Reses kali ini Tina memeperkenalkan tugas pokok wakil rakyat kepada masyarakat desa dan program kerja gubernur jabar yaitu jabar quick respon.
Adapun aspirasi yang di sampaikan masyarakat Desa Babakan yaitu Penanggulangan bencana di desa agar dapat mendukung pembangunan desa, perhatian terhadap kesehatan masyarakat desa, serta dapat mendukung pemuda yang sudah mengaktifkan bank sampah dan pengelolaan sampah di desa, suport dan dukungan pemerintah terhadap digitalisasi di desa.
Pelaksanaan reses I masa sidang tahun 2019/2020 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XV Kota dan Kab. Tasikmalaya Hj. Neng Madinah Ruhiat di gedung Saung Gunung jati II desa Mangunreja Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya Jumat (6 november 2019)
Hj. Neng Madinah Ruhiat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XV banyak menyerap aspirasi ke bidang kesehatan dan pendidikan selain itu ada usulan dari masyarakat untuk memperbaiki sarana prasana di sektor pendidikan maupun kesehatan.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Kaca,SE asal dapil Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XIV (Kabupaten Garut) bertempat di desa Cibiuk, Kec Limbangan, Kab Garut. Dalam rangka menampung aspirasi Terkait pembangunan jalan Lingkungan, pembangunan ruang belajar Mts, dan Penyaluran kredit UKM.
Sementara itu Ir,Irfan Suryanaga,M.Ipol, Dapil Depok dan Bekasi telah melaksanakan di 8 titik kegiatan kegiatan terakhir dilaksanakan di Sawangan – Depok. Dalam kegiatan tersebut Ir.irfan Suryanaga diterima tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Pada kegiatan dialog dengan Ir.Irfan Suryanagara, Yopi Saprudin Tokoh Masyarakat Sawangan mengakan bahwa Setu Sawangan yang luasnya lebih kurang 27 hektar. Perlu segera di revitalisasi hal tersebut disampaikan saat dialog dalam kegiatan Reses I Ir.Irfan Suryanagara.M.Ipol, Jumat 6 Desember 2019 bertempat di Sawangan Baru . Fungsi Setu selain menampung air hujan juga nampung aliran dari 2 sungai yaitu sungai Engram dan sungai Pasangrahan.
Lebih lanjut dikatakannya keberadaan Setu Sawangan. Saat ini sudah di kelola oleh masyrakat setempat dengan membangun warung2 makanan sehingga sudah berfungai sebagai obyek wisata khususnya wisata mancing.
Menurut Yopi bahwa keberadaan Setu Sawangan adalah sangat membantu untuk menangulangi banjir di DKI Jakarta,untuk itu menurutnya bahwa untuk Revitalisasi Setu Sawangan harus bekerjasama lintas dan lintas Pemerintah DKI Jakarta dan Pemprov Jabar, kata Yopi.
Menanggapi hal tersebut Ir.Irfan Suryanagara,M.Ipol mengatakan bahwa memang Kota Depok merupakan Daerah yang memiliki banyak Setu-Setu kalau tidak salah, menurutnya bahwa di Kota Depok terdapat 26 Setu yang memerlukan penanganan serius dari Instansi yang menangani Setu-Setu. tersebut sehubungan dengan adanya aspirasi dari masyarakat, akan di catat dan akan disampaikan kepada Instansi yang berkopenten ujar Irfan.
Comment