by

Walikota Bandung Oded Ngasih Wejangan untuk Para Lurah

Kabarbhayangkara/ Bandung – Mang Oded meminta kepada para Lurah agar selalu rendah hati saat melayani warga. Lurah juga harus terus meningkatkan kapasitasnya dan selalu membuka pikirannya (open minded) dengan rajin berdialog bersama para tokoh masyarakat.

“Dalam berkomunikasi perlu adanya masukan, jangan merasa paling mampu. Masukan itulah yang menjadi motivasi supaya lebih baik ke depannya. Menyempatkan diri untuk berdialog ke tokoh masyarakat yang sesuai bidangnya bisa mendapatkan solusi dengan tepat ,” ujar Wali Kota Bandung tersebut saat memberikan wejangan pada Kegiatan Berkah Subuh (Bersama Kajian Hikmah Subuh) yang diikuti sejumlah lurah di Ruang Arab, Pendopo Kota Bandung, Jumat (21/2/2020).

Dikatakan Mang Oded, setiap tindakan seorang pemimpin selalu berhati-hati. Karena seorang pemimpin rentan godaan seperti menyalahgunakan jabatan dan bertindak sewenang wenang. Maka dari itu perlunya sebuah perilaku yang menandakan sebagai manusia berilmu agar bisa memilah perilaku atau sikap yang benar.

“Hakikat lurah yang berkompeten, yaitu mengemban amanat wali kota untuk menjalankan tugas sesuai dengan kapasitasnya, mengedukasi masyarakat, memberikan arahan, dan bimbingan kepada masyarakat. Alhamdulillah, contohnya program Kang Pisman yang sudah berjalan baik dengan adanya komunikasi dan sosialisasi terus,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A. Brillyana menjelaskan, pembekalan materi Kajian Subuh kali ini adalah, selalu berhati-hati dalam setiap tindakan dan wewenang jabatan seorang lurah.

“Rendah hati dan berpikir jernih bisa mengontrol diri seorang lurah. Jangan sampai sebuah jabatan bertindak sewenang wenang kepada masyarakat. Baik atau tidaknya seorang lurah itu relatif, karena masyarakat yang menilai,” ujar Yayan.

Salah satu peserta, yaitu Lurah Kelurahan Caringin, Farhan mengapresiasi dengan adanya Kajian Berkah Subuh ini. Farhan mengakui bahwa pertemuan yang terbilang langka ini merupakan momentum berharga dalam bertukar pikiran dengan orang nomor 1 di Kota Bandung.

“Saya menjadi termotivasi setelah menghadiri Kajian Berkah Subuh tadi. Pengalaman wali kota dengan saya memang terbilang jauh. Saya mulai terbuka agar selalu open minded dengan berfikir visioner dan selalu rendah hati,” akunya.

Kegiatan Berkah Subuh kali ini diikuti Lurah Pasir Layung, Balonggede, Cibadak, Sukaasih, Sukahaji, Sadang Serang, Caringin, Cigondewah Kaler, Cisaranten Kulon, Jatisari, Sukamulya, Karang Pamulang, Cipedes, Pamoyanan, dan Lurah Kebon Jeruk.*

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *